Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan mengusung tema “Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pemanfaatan Artificial Intelligence dan Game Based Learning bagi guru SMP di Surakarta”. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, (03/06/2024) ini berlokasi di SMPN 1 Surakarta. Program ini dilakukan sebagai wujud dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota MGMP Surakarta sebanyak 40 guru Bahasa Indonesia SMP di Surakarta.
Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Dr. Chafit Ulya, M.Pd., Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., Dr. Nugraheni Eko Wardani, M.Hum. Program ini juga melibatkan beberapa mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mahasiswa turut serta membawa media pembelajaran kreatif berbasis game yang harapannya dapat menginspirasi guru untuk mengembangkan media pembelajaran edukatif di sekolah.
Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM UNS, Dr. Chafit Ulya, M.Pd. menyampaikan tujuan program kegiatan PKM ini. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi AI dan GBL. Banyak orang yang khawatir akan dampak buruk yang ditimbulkan oleh AI. Namun di samping itu, kehadiran AI harus dimanfaatkan secara maksimal. AI dapat dimanfaatkan sebagai teknologi asisten untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Termasuk dimanfaatkan untuk membantu tugas-tugas pedagogis guru.
Sementara itu, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. yang bertindak sebagai anggota sekaligus menjabat sebagai ketua LPPMP UNS, menyampaikan materi penguatan tentang “Tantangan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era VUCA”. Adapun materi berikutnya yaitu mengusung topik “Pembelajaran Berdiferensiasi” yang disampaikan oleh Dr. Nugraheni Eko Wardani, M.Hum.
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dirancang untuk mendorong pembelajaran yang lebih inovatif kepada para guru Bahasa Indonesia. Era digital telah mengantarkan dunia pendidikan menghadapi transformasi yang sangat kompleks. Guru dihadapkan berbagai tantangan digital, antara lain mengelola banjir informasi di ruang digital, menyediakan pembelajaran yang personal dan inklusif kepada peserta didik, serta memberikan umpan balik yang efektif kepada siswa, dan pemanfaatan teknologi dalam mengelola pembelajaran yang inovatif dan menarik.
Isu mengenai Artificial Intelligence (AI) memang cukup seksi sekaligus penuh kontroversi. Namun, di luar kontroversi tersebut, AI sudah menjadi bagian dari dinamika zaman yang terus berkembang. AI hadir sebagai bagian dari kebutuhan manusia modern yang dituntut untuk bekerja cepat, tepat, dan akurat. Rasanya tidak mungkin manusia dapat memenuhi semua tuntutan tersebut tanpa melibatkan teknologi sebagai alat bantu, khususnya AI.
Teknologi hadir sebagai alat bantu bagi guru untuk menyelesaikan tuntutan yang semakin kompleks. Saat ini, AI menawarkan solusi potensial untuk membantu guru mengatasi tantangan tersebut. Selain memanfaatkan teknologi AI, guru juga perlu menyiapkan teknologi pembelajaran yang menarik, inovatif, dan bermakna. Teknologi yang dimaksud adalah games based learning (GBL).
Kegiatan berupa pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan AI dan GBL. Kegiatan ini diharapkan dapat (1) meningkatkan kemampuan guru dalam mengintegrasikan AI dan GBL dalam pembelajaran; (2) mendorong guru untuk mampu merancang desain pembelajaran yang inovatif dan menarik; (3) meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas; (4) meningkatkan kompetensi siswa.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Surakarta, Rini Dwi Haryati, S.Pd. menyambut baik inisiasi kerja sama kegiatan yang diadakan oleh Tim PKM UNS. Para guru yang hadir juga memberikan tanggapan positif atas terlaksananya pelatihan tersebut. Ke depan, kerja sama yang baik ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam beragam kegiatan kolaboratif dan produktif lainnya.