Surakarta, 23 Juli 2024 – Keraton Kasunanan Surakarta memberikan gelar kepada sejumlah tokoh di masyarakat yang memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam bidang budaya, seni, dan pendidikan. Salah satu dari sekian tokoh yang penerima gelar yaitu Prof. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum., Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Prof. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum. menerima gelar kehormatan “Kanjeng Pangeran” dari Keraton Surakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar beliau dalam memajukan dan menduniakan budaya serta tradisi Jawa.
Pada tahun 2024, beliau dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif Jawa Tengah karena kiprahnya dalam bidang pengajaran, penelitian, publikasi, dan kerjasama dalam bidang Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Beliau selalu menggunakan budaya dan tradisi Jawa dalam pengajaran BIPA di berbagai negara seperti Amerika Serikat, India, Jepang, Vietnam, Thailand, Filipina, dan masih banyak lagi.
Prof. Dr. Kundharu Saddhono telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan dan menduniakan budaya dan tradisi Jawa melalui pembelajaran BIPA. Beberapa contoh bahan ajar yang telah beliau kembangkan antara lain; Yosuka: Bahan Ajar BIPA berbasis Budaya Jawa, Joglo: Bahan Ajar BIPA dari Kota Yogyakarta dan Kota Surakarta, Jateng Gayeng: Bahan Ajar BIPA yang menggunakan Budaya dan Tradisi bernuansa Jawa, Batik Surakarta: Bahan Ajar BIPA Kolaborasi dengan Yale University, Amerika Serikat, Indonesia Keren: Bahan Ajar BIPA yang berdasarkan budaya Indonesia
Prof. Dr. Kundharu Saddhono juga pernah menjadi Kepala Program Studi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Jawa) di Universitas Sebelas Maret. Sebagai Kepala Program Studi, beliau telah memimpin dan mengarahkan program ini untuk menjadi salah satu program studi yang unggul dan berkontribusi dalam pelestarian bahasa dan sastra Jawa. Beliau telah banyak menghasilkan riset dan publikasi yang mendalam tentang budaya Jawa. Karya-karyanya tidak hanya memperkaya literatur akademik, tetapi juga menjadi referensi penting dalam studi budaya Jawa.
Prof. Dr. Kundharu Saddhono juga mengambil peran penting dalam pendirian Institut Javanologi di Universitas Sebelas Maret (UNS). Lembaga ini menjadi pusat studi yang fokus pada penelitian dan pengembangan budaya Jawa, serta mempromosikan kekayaan budaya tersebut ke kancah internasional.
Gelar ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Keraton Surakarta kepada Prof. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum., atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mempromosikan budaya Jawa ke seluruh penjuru dunia. Semoga dengan pemberian gelar ini, semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk turut melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa.