Profil lulusan Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (Prodi S1 PBSI FKIP UNS), adalah postur atau peran yang dapat dilakukan oleh lulusan yang diharapkan pada saat pembelajaran lulus atau menyelesaikan seluruh proses pembelajaran sesuai dengan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Profil lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS ini ditetapkan oleh program studi berdasarkan: (1) kesepakatan asosiasi program studi sejenis (dalam hal ini adalah IKAPROBSI), (2) hasil analisis perkembangan keilmuan dan keahlian, (3) analisis kebutuhan lapangan dan pemangku kepentingan, dan (4) hasil evaluasi kurikulum yang sedang berlaku.
Prodi S1 PBSI FKIP UNS, telah memiliki alumni. Dengan memanfaatkan keberadaan alumni tersebut, tim pengembang kurikulum MBKM ini, mencoba membuat instrumen penelusuran lulusan (tracer study) untuk diedarkan kepada alumni agar memberikan respons atau tanggapan yang terkait dengan kemampuan yang perlu dikuatkan dan ditambahkan pada profil lulusan yang akan ditetapkan. Instrumen tracer study tersebut, diharapkan paling tidak mampu mengungkap informasi yang berkenaan dengan: (1) masa tunggu lulusan, (2) pembelajaran yang sesuai dengan kemutakhiran IPTEKS, (3) kurikulum yang mendukung profil lulusan, (4) kontribusi alumni, dan stakeholders/pengguna terhadap pengembangan kurikulum (substansi, penyajian, dan bahasa).
Penetapan profil lulusan juga wajib merujuk pada jenjang kualifikasi lulusan sesuai dengan SN-Dikti. Aspek yang perlu menjadi pertimbangan mencukup sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus yang akan dikuasai oleh seseorang lulusan. Kesesuaian tersebut dilakukan dengan membandingkan terhadap deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang bersifat umum (descriptor generic) dalam KKNI.
Kekhasan program studi dapat dibangun melalui penggalian potensi dan keunggulan daerah serta melihat tantangan dan permasalahan ke depan yang dapat dipecahkan oleh kemampuan yang dimiliki lulusan program studi sesuai jenjangnya. Demikian halnya dengan perkembangan berbagai sektor yang muncul di masyarakat harus dapat diakomodasi sehingga turut mewarnai profil. Profil yang telah ditetapkan, akan menjadi dasar dalam perumusan CPL.
Berikut dilaporkan hasil tracer study. Hasil tracer study yang dilaporkan menggunakan 350 data alumni yang telah memberikan respons terhadap instrumen yang disebarkan. Dari sejumlah data tersebut, diperoleh informasi: (1) rerata jeda waktu memperoleh pekerjaan pertama kali adalah tujuh bulan, (2) rata-rata lulus empat tahun, empat bulan, (3) 51 % lulusan memiliki pekerjaan yang berbeda dengan pekerjaan yang pertama. Untuk memperjelas informasi yang terkait dengan hal itu, dapat divisualisasikan dalam gambar 1 berikut.
Gambar 1. Hasil tracer study terkait jeda waktu memperoleh pekerjaan, rerata waktu kelulusan, dan pekerjaan yang berbeda dengan pekerjaan pertama
Para lulusan Prodi S1 PBSI FKIP UNS, memperoleh pekerjaan setelah lulus sebesar 71 % (249 lulusan) dan sebelum lulus sebesar 29% (101 lulusan), dapat dilihat pada gambar 2 berikut.
Gambar 2. Waktu mendapatkan pekerjaan
Sementara itu, profesi pekerjaan pertama yang diperoleh para lulusan adalah (1) guru sebesar 60% (210 lulusan); (2) tutor sebesar 12% (42 lulusan), (3) customer services sebesar 12% (42 lulusan), (4) editor 6% (21 lulusan), (5) jurnalis sebesar 2% (7 lulusan), (6) penyiar sebesar 2% (7 lulusan), (7) wirausaha sebesar 4% (14 lulusan), dan lain-lain sebesar 6% (21 lulusan). Memperjelas data laporan ini, dapat dilihat pada gambar 3 berikut.
Gambar 3. Jenis-jenis pekerjaan para lulusan
Beberapa kendala para lulusan dalam mendapatkan pekerjaan yang pertama kali diperoleh adalah: (1) kurangnya informasi jejaring kerja sama dengan program studi sebesar 6% (21 lulusan); (2) jumlah lulusan tidak banyak dari yang dibutuhkan sebesar 4% (14 lulusan); (3) kemampuan berbahasa Inggris kurang sebesar 2% (7 lulusan); (4) kurang jaringan relasi/kemitraan sebesar 3% (11 lulusan), (5) banyak pesaing yang lebih unggul sebesar 4% (14 lulusan), (6) belum adanya panggilan sesuai dengan lokasi yang diinginkan sebesar 5% (17 lulusan), dan (7) tidak memiliki kendala sebesar 76% (266 lulusan). Berikut disajikan gambar 4 untuk memperjelas informasi ini.
Gambar 4. Kendala Lulusan dalam Mendapatan Pekerjaan
Beberapa tanggapan lulusan terhadap informasi yang terkait dengan pembelajaran di Pendidikan di Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS sesuai dengan kemutakhiran IPTEKS dapat dilaporkan: (1) menjawab sangat sesuai 228 lulusan (65%); (2) menjawab sesuai 70 lulusan (20%); (3) menjawab cukup sesuai 35 lulusan (10%); (4) menjawab kurang sesuai 17 lulusan (5%); dan (5) menjawab sangat tidak sesuai tidak ada (0%). Berikut disajikan gambar 5 untuk memperjelas informasi ini.
Gambar 5. Kesesuaian Pembelajaran dengan Kemutakhiran IPTEKS di Prodi S1 PBSI FKIP UNS
Beberapa tanggapan lulusan terhadap informasi yang terkait dengan kurikulum Prodi S1 PBSI FKIP UNS mendukung profesi lulusan dapat dilaporkan: (1) menjawab sangat mendukung 270 lulusan (77%); (2) menjawab mendukung 53 lulusan (15%); (3) menjawab cukup mendukung 17 lulusan (5%);(4) menjawab kurang mendukung 10 lulusan (3%); dan (5) menjawab sangat tidak mendukung tidak ada (0%). Berikut disajikan gambar 6 untuk memperjelas informasi ini.
Gambar 6. Kurikulum Prodi Mendukung Profil Lulusan
Berdasarkan kesepakatan asosiasi program studi sejenis (IKAPROBSI), hasil analisis perkembangan keilmuan dan keahlian, analisis kebutuhan lapangan dan pemangku kepentingan, dan hasil pelacakan lulusan serta hasil evaluasi kurikulum yang telah dilakukan, ditetapkanlah profil lulusan Prodi S1 PBSI FKIP UNS sebagai berikut.
Tabel 1. Matriks: Profil Lulusan dan Deskripsi Profil Lulusan
Profil Lulusan | Deskripsi Profil Lulusan |
---|---|
1. Pendidik Bahasa dan Sastra Indonesia | Pendidik Bahasa dan Sastra Indonesia yang:
|
2. Peneliti Pelaksana Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pengajarannya | Peneliti Pelaksana Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya yang:
|
3. Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) | Pengajar BIPA yang:
|
4. Penyunting (Editor) | Penyunting (Editor) yang:
|
5. Jurnalis | Jurnalis yang:
|
6. Penyiar | Penyiar yang:
|
7. Pengajar Drama dan Teater | Pengajar Drama dan Teater yang:
|
8. Wirausaha Bidang Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pengajarannya | Wirausaha Bidang Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya yang:
|